Liatberita.com – Hariati, ibunda Ferry Irawan, menjadi salah satu sosok yang cukup menyedot perhatian belakangan. Dalam beberap kesempatan, dirinya blak-blakan mengecam tindakan sang menantu yang dinilai terlalu berlebihan dan kerap tidak menghargai dirinya.
Semua bermula dari deri terkuaknya kasus KDRT yang dilakukan oleh Ferry terhadap sang istri di salah satu hotel di Kediri Kota. Rumah tangga mereka, yang dikenal sangat romantis dan harmonis terutama ketika mencermati tiap postingan di medsos, lantas mendapat stigma buruk.
Potret KDRT kembali memperlihatkan kerentanan perempuan sebagai pihak yang mudah dicederai. Di satu sisi, kaum laki-laki kerap merasa diri sebagai yang lebih dominan sehingga berbuntut pada aksi-aksi yang tidak senonoh. Fenomena ini sudah semestinya mendapat tanggapan serius dari semua orang.
Baca juga: Rencana Pertemuan Venna Melinda dengan Ibu Ferry Irawan, Hotman Paris: Tidak Usah!
Ibunda Ferry Irawan Protes
Hariati mempertanyakan sikap Venna Melinda yang memakai surat kuasa ketika mengembalikan barang-barang yang diminta oleh Ferry. Bahwasannya mereka masih berstatus sebagai suami istri dan cara demikian hanya ditempuh oleh orang-orang yang sudah cerai.
“Ngapain pakai surat kuasa karena surat kuasa itu misalnya dia sudah pisah. Kan masih suami istri, masih dalam sidang perceraian belum ketok palu,” tutur Hariati di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (28/2/2022).
Selain surat kuasa, Hariati juga heran dengan sang menantu yang “mengoleksi” barang-barang bekas Ferry Irawan. Menurutnya wajar apabila sang anak menuntut pengembalian barang tersebut karena menyangkut status kepemilikan. Di sisi lain, Venna telah memenuhi permintaan sang suami.
“Itu yang dibilang itu bukan cincin kawin, hadiah ulang tahun. Hadiah ulang tahun ke Venna katanya mau dikembaliin dan kemarin di waktu minta baju sama dokumen, akte kelahiran, pasport, ijazah nggak ada minta barang-barang berharga, yang dinilai berharga nggak ada. Barang pribadi, barang bekas. Tapi Venna masih mau menyimpan barang bekas, gitu aja,” beber Hariati.
Venna Melinda Dituding Lakukan Pencitraan
Hariati seakan tidak berhenti mencecari sang menantu. Ia bahkan meminta yang bersangkutan supaya mengirimkan langsung barang-barang tersebut ke keluarga Ferry Irawan di Surabaya. Hariati sejauh ini kerap berusaha berkomunikasi dengan Venna untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan tetapi tidak digubris.
“Sampai kemarin bilang ke pengacara Sunan, mau kembaliin. Jangan ke keluarga, ke orang tuanya, tapi langsung ke Ferry karena itu barang-barang Ferry jadi Ferry bisa ngecek, benar nggak nih barang-barangnya dia. Kita nggak mau terima kok, ngak mau tahu di mana barang-barang Ferry, terserah. Kirim ke Surabaya kalau memang mau dikembaliin, jangan ke kita-kita,” tandas Hariati.
Venna Melinda juga dicap melakukan pencitraan terutama menjelang pemilu 2024 yang akan datang. Hariati curiga yang bersangkutan hendak mencari dukungan ibu-ibu supaya mereka bersimpati kepadanya. Geliat menjelang pemilu memang mulai terasa sejak dini tetapi bukan berarti ini hendak mengonfirmasi yang disampaikan Hariati.
“Saya bingung juga, mungkin karena mau pemilihan, dia mau naik. Sementara Ferry sudah mau sama-sama merintis di politik, tiba-tiba begini, Venna mau naik, Ferry yang dijatuhkan. Jadi supaya dia cari ibu-ibu, dikumpulkan, semua mendukung dia. Belum tahu sifatnya Venna aslinya,” pungkas Ibunda Ferry Irawan.