Kisah Clara Shinta Dibentak Debt Collector, Ini Fakta Sebenarnya

Kisah Clara Shinta Dibentak Debt Collector, Ini Fakta Sebenarnya

Liatberita.com Beberapa hari lalu warganet digegerkan dengan video debt collector alias penagih utang membentak seorang aparat kepolisian. Peristiwa bermula ketika sang polisi menyambangi rumah selebgram Clara Shinta untuk menertibkan para penagih yang secara kasar dan kurang etis menjalankan perkerjaan.

Fenomena demikian memang bukan merupakan hal baru, tetapi bukan berarti menjadi persitiwa yang bisa diterima begitu saja. Perlu upaya pembinaan dan pencarian jalan keluar bersama sehingga keadaan yang damai dan aman dapat tercipta dalam tatanan masyarakat.

Terkadang masalah sepele memicu keributan besar hanya karena para pihak yang terlibat tidak secara bijak menangani situasi. Dalam konteks Clara dibentak oleh para penagih utang hal tersebut sangat tampak, bahwa mestinya ada komunikasi yang partisipatif.

Baca juga: Kemeriahan Ultah Putri Atta Halilintar Menyisakan Kejanggalan

Clara Shinta Dibentak Debt Collector

Rabu (23/02/2023) menjadi hari yang kurang baik bagi seorang Clara Shinta di mana dirinya didatangi sejumlah pria berbadan kekar yang mengaku diri sebagai debt collector. Lantaran cara yang ditempuh tidak kooperatif serta tidak tercapai komunikasi yang efektif, adu mulut pun tidak terhindarkan.

Kisah Clara Shinta Dibentak Debt Collector, Ini Fakta Sebenarnya
Clara Shinta – Foto/Ist.

Para penagih menuduh sang selebgram enggan membayar lunas tagihan mobilnya yang justru membuat Clara bingung. Usut demi usut, oleh pihak kepolisian diberitahukan bahwa sejatinya yang bersangkutan tidak memiliki utang dan yang terjadi hanya kesalahpahaman.

“Saudari Clara itu tidak menunggak. Jadi pembelian mobil tersebut sudah selesai,” ujar AKBP Titus Yudho Uly, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Respon Polisi

Beberapa saat setelah kejadian, video mengenai peristiwa tersebut tersebar luas di media sosial yang kemudian memicu respon masif dari warganet. Tidak sedikit netizen menilai sikap Clara Shinta secara tersirat merusaka citra para penagih utang. Namun, perempuan 26 tahun itu berkelit dengan jawaban lain.

“Selalu berprasangka baik. Mungkin saja Allah memang mau menggantikan mata pencarian suami ibu dengan yang jauh lebih baik dan rezeki yang lebih besar,” pungkas Clara.

Kisah Clara Shinta Dibentak Debt Collector, Ini Fakta Sebenarnya
Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya – Foto/Ist.

Lantaran aparat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dibentak oleh debt collector, Irjen Fadil Imran menjadi murka. Dirinya mengungkapkan, tindakan demikian tergolong premasnisme yang seharusnya tidak boleh ada lagi di Jakarta pun di daerah lainnya.

“Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” tegas Irjen Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya.